10 Ciri Pecandu Jejaring Sosial

10 Ciri Pecandu Jejaring Sosial

00.25 0

Jakarta - Internet saat ini sepertinya sudah tak bisa lagi dipisahkan dengan geliat situs jejaring sosial. Bahkan bagi beberapa orang sudah ada yang merasa kecanduan dengan Facebook cs.

Sehingga jika dalam sehari tidak singgah ke situs-situs tersebut, rasanya ada yang kurang bagi mereka ketika melewati hari.

Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah juga bisa disebut sebagai pecandu jejaring sosial? Simak 10 ciri-cirinya menurut lembaga analis Retrevo Gadgetology yang dikutip detikINET dari PC World, Senin (29/3/2010).

1. Anda berbicara atau mengirim pesan hanya 140 karakter atau kurang dari itu. Ini mencerminkan bahwa pola pikir Anda sudah sangat meresap dengan Twitter yang hanya memperbolehkan mengirim 140 karakter di setiap pesan yang dikirim.

2. Anda seringkali iseng untuk mencolek alias 'poke' teman atau rekan kerja meski sekadar hanya untuk pergi ke toilet.

3. Ketika ditanya oleh seseorang, "Bagaimana akhir pekanmu?". Di pikiran Anda yang pertama kali muncul adalah "Duh, aku lupa untuk mengupdate status di Facebook dan Twitter".

4. Kerap kali memposting link tentang keberhasilan memainkan game di Facebook. Misalnya: 'Sukses naik ke level 932 Mafia Wars". Sementara di Twitter, dalam 24 jam langsung mem-follow ribuan account sekaligus.

5. Anda menilai bahwa diri berhasil dan berharga dengan mengukur dari seberapa sering Anda me-retweed.

6. Ketika koneksi internet terhambat, Anda tak sabar untuk terus menerus me-refresh halaman jejaring sosial yang ingin dibuka.

7. Mengganggap bahwa dengan menambah satu orang follower sangat begitu berarti, seperti mencetak skor dalam sebuah pertandingan olahraga.

8. Mengecek atau mengupdate status di Facebook dan Twitter sebelum tidur.

9. Selalu wara-wiri di jejaring sosial sedikitnya satu kali sehari.

10. Ketika ingin bersantap alias makan pun tak bisa menahan diri untuk tetap aktif ke situs jejaring sosial. ( ash / faw )
Surat Kabar Swiss: Paus Pendosa Terbesar

Surat Kabar Swiss: Paus Pendosa Terbesar

23.26 0

Skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak menggoyang Gereja Katolik, bahkan Sabtu kemarin (27/3), Paus Benedict XVI oleh salah satu surat kabar disebut sebagai "Pendosa Besar", surat kabar itu mengatakan penanganan krisis pelecehan seksual oleh Benedict hanya akan memperkuat kekuasaannya.

Sebagaiman banyaknya tuduhan yang menumpuk terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor dalam skandal yang melanda Amerika Serikat dan Eropa, media menyatakan keterkejutan dan kebingungan mereka dalam komentar dan editorial.

"Bagaimana mungkin orang Katolik melakukan hal semacam itu?" tanya surat kabar Inggris The Independent.

Bagaimana mungkin pastor menerima pengakuan dosa dalam persekutuan "sementara mereka memperkosa anak-anak?" Ini menimbulkan pertanyaan besar. "Apa yang terjadi di dalam jiwa mereka?"

Di Spanyol El Pais, seorang profesor teologi berkata bahwa Gereja Katolik Roma dengan cepat dapat menghubungkan aborsi dengan dosa tetapi mereka "kesulitan melakukan hal yang sama ketika datang kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang yang berdedikasi kepada Tuhan."

Sebuah jajak pendapat di majalah Jerman Stern, ditemukan turunnya keyakinan masyarakat terhadap Gereja, yang turun pada posisi 17 persen dari 29 persen pada bulan Januari, sedangkan kepercayaan terhadap Paus turun hingga 24 persen dari 38 persen pada periode yang sama.

"Paus adalah seorang pendosa terbesar di seluruh Gereja Katolik," kata salah seorang nasional Swiss seperti dikutip di surat kabar Tribune de Geneve.

Tetapi Vatikan - yang oleh York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Benediktus telah gagal untuk bertindak tegas melawan untuk menghentikan seorang pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak pada tahun 1980 an - ia mengatakan, bahwa dirinya tidak akan diperlemah oleh krisis ini.(fq/aby)

Kyai Cabuli Santri di Bawah Umur Dihalang-halangi Tokoh Masyarakat, Warga Datangi Rumah Pelaku

Kyai Cabuli Santri di Bawah Umur Dihalang-halangi Tokoh Masyarakat, Warga Datangi Rumah Pelaku

22.48 0

Surabaya - Beberapa tokoh masyarakat mencegah warga melakukan tindakan anarkis terhadap Ponpes Nurul Hidayah. Mereka menghentikan aksi warga dan mengimbau agar memberi kesempatan pengurus ponpes berbenah.

"Batas waktunya hingga jam 12 malam, beri mereka kesempatan," teriak salah satu tokoh masyarakat kepada warga yang sedang berkerumun di sekitar Ponpes Nurul Hidayah, Jalan Gadel Timur I/9A, Minggu (28/3/2010).

Warga yang tindakannya merasa dihentikan segera beralih mencari sasaran lain. Rumah pendiri pondpes M. Shodiqin alias Imbar Mulyono yang berada di Jalan Balongsari Praja gantian diserbu. Tanpa dikomando warga membuka garasi, merusak tirai anyaman bambu dan memaksa masuk. Istri Imbar, Nurul Hariyati (27) dan salah satu santri, Novi, ketakutan dan hanya berdiam diri saja melihat ulah warga.

Beruntung polisi yang datang terlambat segera mencegah amuk warga. Polisi yang dipimpin Kapolsek Tandes, AKP Supardi, mengusir dan membubarkan warga. "Bubar, bubar, mereka sudah mau pindah. Jangan diganggu," teriak Supardi kepada warga.

Pengosongan itu terkait perbuatan asusila yang dilakukan pendiri ponpes yakni M. Shodiqin alias Imbar Mulyono (60). Dengan bejatnya, Imbar mencabuli 2 santrinya yang masih kecil yakni Sebut saja Wulan (11) dan AH (9).

Akibat perbuatannya itu, warga sempat menyerbu pondok dan melakukan perobohan papan nama ponpes, pagar dan melempar atap mushola ponpes, Selasa (23/3/2010) malam. Dan kini Imbar sudah ditetapkan sebagai tersangka
Selamat Datang di Desa Gigolo!

Selamat Datang di Desa Gigolo!

22.41 0
Boyolali: Dengan langkah pasti, seorang anak muda memasuki kamar hotel. Usianya kurang dari 20 tahun, namun profesinya cukup mencengangkan, pelaku seks komersial pria alias gigolo. Kesulitan ekonomi selalu menjadi alasan suburnya ladang kerja para gigolo muda tersebut.

Lantaran penasaran, penelusuran menuju daerah asal para gigolo muda pun dimulai. Dua desa kecil di kawasan Boyolali, Jawa Tengah, menjadi tujuannya. Di Desa Cabean, penduduknya beraktivitas layaknya penduduk desa kebanyakan. Warga bergotong-royong membuat keranjang ayam.

Siapa sangka. Begitu senja turun, para pembuat keranjang ayam menjelma menjadi "kucing" alias gigolo. Rata-rata pemuda "desa kucing" merupakan pelajar putus sekolah. Melalui mucikari atau bekerja seorang diri, mereka menjajakan diri di pinggiran jalan. Targetnya, tante girang dan om senang. Terdapat juga salon yang beralih fungsi sebagai tempat mempermak para gigolo.

Warga dan perangkat desa sepertinya tidak mengetahui aktivitas rahasia sejumlah pemuda desa. Terlepas dari itu semua, para pemuda desa pastinya merasa sayang meninggalkan profesinya. Menurut salah seorang pemuda berusia 18 tahun, ia dibayar ratusan ribu rupiah untuk melayani om atau tante yang butuh pijat ekstra. Maksudnya tentu saja pelayanan seks.

Desa lainnya yang menampung para gigolo muda adalah Desa Bakalan. Letaknya di antara Boyolali dan Salatiga. Dengan kamera tersembunyi, tim Sigi memasuki rumah seorang warga yang diduga sebagai kediaman makelar gigolo muda. Rumah itu dikenal sebagai agency model salon. Tak butuh lama bagi seorang makelar menyiapkan "kucing" belianya. Jika harga disepakati, transaksi ditutup dengan hubungan seks di hotel atau lokasi pilihan pelanggan.

"Terus gimana" tanya seorang pelanggan. "Ya maksudnya mesti ngajarin kalo dipegang-pegang...biasa. Tapi kalo main kan belum terlalu tahu," sahut si makelar. Inilah sepenggal percakapan yang direkam tim Sigi dalam traksaksi gigolo di sebuah warung.

Selanjutnya, anak muda desa dibawa ke Semarang. Terdapat sebuah tempat yang kerap disebut-sebut sebagai persinggahan para gigolo, yaitu daerah Pos Ponjolo. Melalui makelar juga para gigolo dikenalkan dengan nuansa kota seperti mal dan pusat perbelanjaan lainnya.

Terbukti, banyaknya remaja lelaki desa yang ingin mencoba dunia esek-esek tidak lepas dari peran makelar yang mendatangi desa mereka. Namun ada juga gigolo yang berani mempromosikan diri sendiri dengan mengirim kode tertentu pada calon pelanggan. Para gigolo ini biasa nongkrong di taman atau kafe. Bahkan, tak sedikit gigolo remaja yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencari pelanggan.

Kisah sepak terjang seorang pemuda menjadi gigolo pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Dimas Djayadiningrat. Dalam film berjudul Quickie Express yang dirilis pada 2007, Tora Sudiro memerankan pemuda gigolo yang ingin hidup enak. Gigolo, sulit diberantas bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan yang berarti untuk mengurangi jumlah para gigolo. Keberadaan mereka bisa menciptakan kondisi sosial yang kurang sehat di masyarakat.(OMI/ANS)

Gejala Stroke yang Sering Diremehkan

Gejala Stroke yang Sering Diremehkan

07.11 0
img
Jakarta, Stroke adalah penyakit yang menakutkan karena dapat menyebabkan kecacatan dan penderitaan baik bagi diri sendiri maupun keluarga, dalam jangka waktu yang lama bahkan seumur hidup. Sayangnya banyak gejela stroke yang sering diremehkan.

Sebaiknya kenali gejala stoke sejak dini, agar tidak terserang stroke total. Stroke menjadi penyakit penyebab kecacatan nomor 1 dan penyebab kematian nomor 3 di dunia.

Banyak definisi yang diberikan orang awam untuk penyakit stroke. Kelumpuhan sebelah, koma, kejang atau bicara pelo. Tapi definisi stroke menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah terjadinya defisit neurologis mendadak (bukan perlahan), yang menetap lebih dari 24 jam dan disebabkan oleh faktor pembuluh darah atau sirkulasi, yaitu adanya penyumbatan atau pendarahan pada pembuluh darah.

"Defisit neurologis adalah gejala awal pada pasien stroke yang biasanya sering diabaikan. Defisit neurologis akan diketahui oleh pasien sendiri atau keluarga pasien, maka sebaiknya disadari sedini mungkin," kata dr Ashwin M. Rumawas, dokter spesialis saraf RS Royal Taruma pada seminar awam Kenali Gejala Stroke Secara Dini, di RS Royal Taruma, Jakarta, Sabtu (27/3/2010).

dr Ashwin menjelaskan, biasanya pasien atau keluarga pasien akan mengabaikan gejala-gejala awal ini, sehingga ketika mereka sudah menyadarinya dan membawa ke rumah sakit, stroke yang diderita sudah cukup parah dan menyebabkan stroke total yang susah untuk disembuhkan.

Menurut dr Ashwin, gejala defisit neurologis yang sering diabaikan meliputi:
Perubahan dan penurunan kesadaran
Ada tingkatan dalam kesadaran yaitu:
  1. Compos mentis, yaitu ketika seseorang masih tersadar penuh
  2. Apatis, yaitu kurangnya respons terhadap keadaan sekeliling, biasanya ditandai dengan tidak adanya kontak mata atau mata terlihat menerewang dan tidak fokus
  3. Somnolen, yaitu keadaan dimana seseorang sangat mudah mengantuk dan tidur terus-menerus, tetapi masih mudah untuk dibangunkan
  4. Sopor, yaitu kondisi tidak sadar atau tidur berkepanjangan, tetapi masih memberikan reaksi terhadap rangsangan (rasa sakit).
  5. Koma, yaitu kondisi tidak sadar dan tidak ada reaksi terhadap rangsangan apapun.

Gangguan fungsi luhur

Gejala-gejala ini paling sering diabaikan oleh pasien atau keluarga pasien, karena dianggap hanya gangguan biasa yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Cirinya:
  1. Gangguan bahasa (afasia), yaitu kondisi dimana seseorang tiba-tiba tidak mengerti bahasa yang biasa digunakannya sehari-hari.
  2. Gangguan mengenal tata ruang (gangguan visuospatial), yaitu kondisi dimana seseorang menganggap semua benda berada pada bidang datar, sehingga ia merasa cukup hanya dengan menjangkau dengan tangan tanpa beranjak, walaupun benda tersebut berada 5 m di depannya.
  3. Gangguan berhitung (akalkulia), yaitu jika seseorang tiba-tiba kehilangan kemampuan berhitung dengan soal mudah sekalipun.
  4. Gangguan menulis (agrafia), yaitu jika seseorang tiba-tiba tidak bisa menulis namun masih bisa membaca.
  5. Gangguan membaca (alexia), yaitu jika seseorang tiba-tiba tidak bisa membaca namun bisa menulis.
  6. Gangguan mengenal nama orang atau barang (anomia), bahkan dengan orang atau barang yang sering ditemuinya
  7. Gangguan memori (amnesia)

Gangguan sensorik
  1. Hemihipestesia (baal atau kurangnya sensitifitas pada 1 sisi)
  2. Hemiparestesia (kesemutan 1 sisi)
  3. Kesemutan sekitar mulut
  4. Gangguan pengecapan atau lidah
  5. Nyeri pada satu sisi tubuh

Kejang
  1. Kejang fokal, yaitu kejang pada salah satu bagian tubuh (kanan atau kiri saja)
  2. Kejang umum, yaitu kejang pada seluruh tubuh
  3. kejang absans, yaitu kejang disertai waktu jeda dan kemudian kejang lagi secara berulang-ulang

Gangguan lapang pandang penglihatan
  1. Buta mendadak 1 mata atau 2 mata
  2. Gelap 1 sisi lapang pandang atau terdapat spot hitam di sekitar pandangan

Gangguan motorik
  1. Hemiparesis (lemah sebelah badan, tangan kaki kanan atau kiri saja)
  2. Quadriparesis (lemah keempat anggota badan, tangan kaki kanan dan kiri)
  3. Paraparesis (lemah kedua kaki)
  4. Gangguan gerak otot wajah, biasanya ditandai dengan bentuk bibir yang tiba-tiba miring
  5. Gangguan gerak bola mata (oftalmoplegia)
  6. Gangguan menelan (disfagia)

Nah, sebaiknya Anda mengetahui gejala-gejala diatas dengan baik, sehingga bila Anda atau keluarga Anda mengalami gejal-gejala diatas dapat segera ditangani dengan baik sebelum terlambat. Gejala stroke yang terlambat untuk didiagnosa akan menyebabkan terjadinya stroke total yang mungkin tidak bisa disembuhkan.(mer/ir)
Aneka Gaya Perempuan yang Takut Hamil

Aneka Gaya Perempuan yang Takut Hamil

06.57 0
img
Banyak perempuan yang belum siap hamil dengan bermacam alasan. Untuk menghindari kehamilan yang tak terduga, perempuan banyak yang melakukan aneka cara usai bersenggama.

Seperti dilansir dari Ehow, Jumat (26/3/2010), ada beberapa gaya perempuan yang dilakukan untuk mencegah kehamilan ketika usai bersenggama.

Tapi aneka gaya ini cuma mitos karena belum terbukti bisa mencegah hamil. Berikut beberapa gaya yang dilakukan perempuan untuk mencegah hamil tapi ternyata belum tentu berhasil:

1. Mengeluarkan penis sebelum ejakulasi

Menarik penis dari vagina sebelum pria ejakulasi, bukanlah cara yang tepat pengendalian kelahiran. Menurut Teen Advisor website, cara tersebut hanya 81 hingga 96 persen keberhasilannya. Banyak wanita yang berpikir bahwa jika pria mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, sperma tidak akan mampu membuahi telur.

Tetapi pria dapat menghasilkan sesuatu yang disebut pre-ejakulasi. Kebocoran pre-ejakulasi berasal penis pria ketika mereka terangsang, dan pre-ejakulasi dapat mengandung sperma, yang dapat menyebabkan kehamilan.

2. Douching


Douching adalah tindakan menyemprotkan cairan ke dalam vagina untuk membersihkan saluran vagina. Ada mitos umum menyebutkan menggunakan douche (semprotan air obat) akan mencegah kehamilan. Tapi menyemprotkan air, cuka atau bahan lainnya ke dalam vagina tidak hanya akan tidak mencegah kehamilan, ini bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur.

Sperma melewati leher rahim dalam hitungan detik, sehingga pada saat menggunakan douche, telur mungkin sudah dibuahi.

3. Tidak perlu orgasme


Orgasme tidak diperlukan untuk hamil. Tubuh wanita mengalami banyak perubahan selama hubungan seksual, baik dia merasakan kesenangan ataupun tidak. Dan kehamilan dapat terjadi bahkan jika ia tidak memiliki orgasme sekalipun.

4. Melakukan seks pada saat menstruasi

Meskipun benar bahwa melakukan hubungan seks selama periode menstruasi dapat sangat mengurangi kemungkinan hamil, tetapi masih bukan jaminan tidak akan hamil. Banyak wanita memiliki menstruasi yang tidak teratur, dan ovulasi dapat terjadi sangat dekat dengan waktu ketika seorang wanita mendapatkan menstruasi.

Sperma bisa juga hidup di dalam tubuh wanita selama tujuh hari, sehingga bahkan jika seorang wanita sedang menstruasi, mungkin sperma menunggunya ketika masa ovulasi berakhir.

5. Hubungan seksual pertama kali (virgin sex)

Seorang wanita bisa hamil pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Beberapa wanita percaya bahwa selaput dara (hymen) atau selaput tipis di pembukaan vagina dapat mencegah sperma dari pemupukan telur.

Tidak hanya selaput dara yang teregang selama kehamilan, tetapi juga banyak wanita yang mengalami peregangan selaput dara bahkan sebelum berhubungan seks, karena olahraga atau menunggang kuda.

6. Minum pil KB

Menurut Feminist Women's Health Center, pil KB 92 hingga 99,7 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Tetapi bahkan dengan pil KB, banyak wanita yang salah informasi. Pil KB tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.

Selain itu, banyak wanita tidak berpikir mereka perlu minum pil pada waktu yang sama setiap hari. Namun, jika Anda minum pil dengan benar dan mengikuti petunjuk yang tepat, pil KB bisa lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. Juga penting untuk dicatat bahwa pil tidak melindungi terhadap HIV atau penyakit menular seksual lainnya dan infeksi.
Ayahanda Meninggal, Inul Daratista Pingsan

Ayahanda Meninggal, Inul Daratista Pingsan

06.54 0
Gambar
Si Ratu Ngebor Inul Daratista sangat terpukul atas meninggalnya sang ayah, Abdullah Aman. Saking berdukanya, Inul langsung pingsan begitu melihat jenazah ayahnya di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Jawa timur.

"Tadi pingsan di rumah sakit," kata Adam Suseno, suami Inul, saat dihubungi detikhot, via telepon, Sabtu (27/3/2010).

Abdullah Aman meninggal dunia akibat komplikasi sejumlah penyakit sore tadi di RS Siloam Surabaya. Ayah pedangdut dengan nama asli Ainur Rokhimah itu sudah sekitar 2 minggu dirawat di RS.

Inul bersama Adam dan anaknya yang masih bayi langsung terbang ke Surabaya begitu mendengar kabar duka kematian Abdullah Aman.

Adam menegaskan kondisi Inul sekarang sudah membaik meski sempat pingsan. "Dia tabah," cerita Adam.
Merasa Homoseks, Haruskah Menikah ?

Merasa Homoseks, Haruskah Menikah ?

19.24 0

Apakah homoseksual dapat diubah menjadi heteroseksual? Tergantung apa penyebabnya. Kalau karena faktor sosiokultural dan lingkungan, masih bisa. Namun, jika memang homoseksual, tetapi ingin menikah dengan lawan jenis, sungguh tidak fair bagi pasangan.

"Saya seorang pemuda 29 tahun, lajang. Beberapa bulan lagi saya akan menikah dengan seorang gadis. Saya sangat takut menghadapi kenyataan ini karena saya mempunyai masalah dengan perilaku seks saya.

Dulu saya pernah punya pacar, tetapi akhirnya dia menikah dengan pilihan orangtuanya. Beberapa bulan kemudian, saya bertemu dengannya lagi. Sejak saat itu kami sering melakukan hubungan layaknya suami istri.

Nah, beberapa waktu lalu, ketika akan berhubungan dengan dia di sebuah hotel, saya langsung lemas tak bergairah. Mulai saat itu saya tidak lagi berani mengajaknya ke hotel karena malu.

Saya akui bahwa saya memang punya kecenderungan menyukai sesama jenis. Saya punya teman akrab seorang lelaki yang sudah menikah. Hampir setiap hari kami jalan bersama. Dia berbadan gemuk.

Setiap saya jalan dengan dia dan kebetulan kulit kami bersentuhan, saya langsung ereksi. Sepertinya ia menikmatinya juga. Begitu pun apabila jalan ke mal, saya suka melihat pria berbadan gemuk, tetapi saya tidak berniat untuk berhubungan badan dengan mereka.

Karena kuatnya keinginan untuk menepis perasaan yang menyimpang ini, saya memutuskan sepihak pertemanan dengan sahabat saya itu. Saya takut rasa ini berlarut-larut dan susah untuk dihilangkan. Anehnya, saya malah tersiksa karena saya semakin rindu dengannya.

Pertanyaan saya, apakah saya bisa diobati? Saya ingin membangkitkan kembali rasa yang dulu ada ketika pertama kali berhubungan intim dengan pacar dan ingin melenyapkan perasaan suka sesama jenis ini!"

I, Palu, Sulawesi Tengah


Temukan penyebabnya
Saya pikir, masalah utama Anda ialah kecenderungan homoseksual itu. Kalau benar Anda punya kecenderungan homoseksual, tidak aneh kalau Anda mengalami hambatan ketika melakukan hubungan seksual dengan mantan pacar yang sudah bersuami itu.

Masalahnya, sejak kapan kecenderungan homoseksual itu Anda alami? Apakah memang sejak awal? Ataukah muncul kemudian, khususnya setelah Anda ditinggal menikah oleh pacar Anda? Apakah Anda juga tertarik kepada lawan jenis? Apakah rencana pernikahan Anda karena terpaksa agar dianggap pria normal ataukah karena memang tertarik kepada calon istri?

Pertanyaan tersebut perlu ditujukan kepada Anda untuk memastikan apakah benar Anda seorang homoseksual atau normal saja atau biseksual. Secara teoretis, ada empat faktor penyebab homoseksual (tertarik hanya pada sesama jenis).

Pertama, faktor biologis, berupa gangguan di otak sejak awal. Kedua, faktor psikodinamik karena gangguan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak. Ketiga, faktor sosiokultur. Keempat, faktor lingkungan.

Faktor penyebab ini sangat penting dipahami karena berkaitan dengan harapan dapat tidaknya seorang homoseksual diubah menjadi heteroseksual. Seorang heteroseksual berarti tertarik kepada lawan jenis.

Perlu konsultasi
Di antara keempat faktor penyebab tersebut, faktor pertama merupakan faktor yang tidak mungkin dilenyapkan. Ini berarti seorang homoseksual dengan penyebab faktor tersebut tidak mungkin dapat disembuhkan dan menjadi heteroseksual (tertarik pada lawan jenis). Penyebab faktor kedua juga merupakan faktor yang sangat sulit kalau bukan tidak mungkin diatasi.

Apabila penyebabnya faktor ketiga dan keempat, masih sangat mungkin dapat diatasi sehingga perilaku homoseksual dapat ditinggalkan dan menjadi heteroseksual. Walaupun begitu, tidak selalu mudah meninggalkan perilaku homoseksual.

Perbedaan faktor penyebab inilah yang merupakan jawaban mengapa ada orang homoseksual yang kemudian dapat menjadi heteroseksual, tetapi banyak yang tetap tidak dapat meninggalkan orientasi homoseksualnya. Dengan kata lain, jangan berharap semua orang homoseksual pasti dapat dijadikan heteroseksual.

Untuk menentukan apakah Anda benar homoseksual, tentu diperlukan konsultasi lebih jauh. Sebagai langkah awal, silakan Anda menjawab pertanyaan di atas. Andaikata benar Anda homoseksual, tentu tidak benar kalau Anda menikah dengan gadis itu. Pernikahan hanya akan menjadi neraka bagi istri Anda. @
Polisi Terbalik, Laporan Susno Harusnya Ditindaklanjuti Dulu

Polisi Terbalik, Laporan Susno Harusnya Ditindaklanjuti Dulu

19.02 0



Mabes Polri dinilai terbalik dengan menetapkan status tersangka pencemaran nama baik pada mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Seharusnya Polri menyelidiki dulu kasus makelar kasus pajak yang diungkapkan Susno.

"Jadi kalau menurut proses hukum yang benar, maka sangkaan adanya tindak pidana korupsi suap atau mafia hukum harusnya diproses duluan. Baru kedua, kalau tidak terbukti, dia dikenakan pencemaran nama baik dan fitnah," ujar pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI) Rudy Satriyo.

Hal itu disampaikan Rudy ketika dihubungi detikcom, Rabu (24/3/2010).

Proses itu, imbuh Rudy, sesuai dengan Pasal 312 dan 313 KUHP. Jika proses penetapan tersangka atas pencemaran nama baik lebih didahulukan polisi ketimbang kasus korupsi dan mafia hukum yang diungkapkan tersangka, maka akan banyak orang ketakutan menguak kasus mafia hukum ini.

"Nanti nggak akan ada orang seperti Pak Susno karena ketakutan dulu. Dan memang itu acapkali digunakan pihak kepolisian, pasal pencemaran nama baik. Seharusnya yang didulukan kasus korupsi dan mafia hukumnya, ini terbalik," tegasnya.

Susno ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri atas laporan dugaan pencemaran nama baik oleh 2 mantan anak buahnya, Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman.

Menurut Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi, surat pemanggilan Susno sebagai tersangka telah dipersiapkan.

"Disangkakan pasal 310 KUHP tentang peghinaan dan pencemaran nama baik," jelas Ito.

Ito menambahkan, kini Polri tengah mengumpulkan alat bukti dan juga petunjuk yang ada. Meski belum ada saksi yang dimintai keterangan, Ito mengaku telah memiliki alat bukti yang menunjang.

"Bukit sudah dikumpulkan, antara lain rekaman pernyataan Pak Susno di televisi," tandasnya.

(nwk/nrl)
Tips Bedakan BlackBerry Asli dan Imitasi

Tips Bedakan BlackBerry Asli dan Imitasi

19.00 0

BlackBerry memang banyak disenangi orang. Itulah sebabnya penjualan Blackberry selalu meningkat. Tentu semua orang ingin menggunakan BlackBerry yang asli, yang dikeluarkan Research In Motion (RIM).

Blackberry tidak lepas dari barang bajakan atau imitasi. Berikut tips untuk membedakan BlackBerry original yang dikeluarkan RIM dan Blackberry imitasi:

1. Periksa kode IMEI dan PIN
IMEI dan PIN pada BlackBerry biasanya terdapat pada filmware handled, dus, dan stiker yang tertempel di tempat baterai. Cara melihat PIN dan IMEI, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry yang original akan sesuai dengan yang tertera di stiker luar.

2. Lihat Internal Data

Cek lifetime pada option dan status. Ketik BUYR. Data lifetime menampilkan angka Nol bila BlackBerry masih baru. Jika yang muncul Exceeding 120K dan voice usage exeeding 60 minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena itu berarti BlacBerry sudah pernah digunakan secara maksimal.

3. Perhatikan Logo dan Dus

Dus BlacBerry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena BlackBerry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di bodi.(fik)

Nafsu Makan Menunjukkan Kepribadian Kita

Nafsu Makan Menunjukkan Kepribadian Kita

18.51 0

Ternyata saat kita merasakan lapar, hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kita butuh makan. Menurut Alan R Hirsch, MD, Kepala Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, rasa lapar juga bisa mengindikasikan kepribadian seseorang. Apa iya?

Hirsch tidak tanggung-tanggung, penulis buku What Flavor Is Your Personality? ini meneliti 18.000 orang yang berusia 25 tahun untuk sampai pada kesimpulan tersebut. Coba cek kesehatan dan kepribadian kita melalui daftar sandi lapar berikut ini:

Merindukan makanan asin
Status gizi
: Jika kita hanya ingin menikmati makanan-makanan yang asin, ini adalah pertanda tubuh kita kekurangan mineral. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi makanan dengan kadar kalsium yang kurang umumnya selalu mencari makanan dengan rasa lebih asin.

“Ini berbeda dengan perempuan yang kadar kalsiumnya tinggi dan memiliki tulang yang bagus,” ucap Michael Tordoff, PhD, peneliti dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. Analisis masuk akalnya, sodium secara perlahan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Itu mengapa kemudian tubuh “berbicara” pada otak untuk memerintahkan kita mencari makanan-makanan asin.

Kepribadian Anda adalah santai, tidak terlalu memaksakan diri, yang penting adalah melakukan yang terbaik dan mengikuti ke mana jalan hidup membawa. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan Hirsch, pencinta rasa asin meyakini apa yang terjadi pada dirinya juga melibatkan faktor eksternal, bukan semata-mata karena usahanya sendiri.

Tergila-gila dengan cokelat
Status gizi: Rasa cokelat digemari karena kemampuannya untuk membuat kita tenang. Khasiat ini dimiliki cokelat karena makanan ini memang menstimulasi otak untuk mengeluarkan serotonin. “Saat kita mencari-cari cokelat, ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa kita membutuhkan antidepresan untuk membuat kita kembali tenang menghadapi apa pun juga,” ucap Hirsch.

Kepribadian Anda: Menurut Hirsch, pembacaan karakternya akan tergantung pada jenis cokelat yang kita inginkan. Jika yang kita cari adalah dark chocolate maka karakter kita, menurutnya, seseorang dengan kepribadian menyenangkan. Dapat diajak bersenang-senang, tapi juga sangat tepat untuk memimpin satu proyek besar. Sedangkan bagi kita yang menginginkan milk chocolate, karakternya adalah kebalikan dari dark chocolate. “Pendiam dan lebih suka menyendiri.”

Menginginkan makanan manis
Status gizi:
Hampir sama ketika kita menginginkan cokelat, tubuh kita membutuhkan “pemantik” mood. Atau bisa juga tubuh kita kekurangan energi maka meminta kita untuk kembali mengisi bahan bakar dari makanan manis.

Kepribadian Anda: “Pencinta makanan manis adalah orang-orang yang senang hura-hura. Tidak hanya itu, mereka juga senang menonjolkan diri sendiri dan merasa paling spesial,” Hirsch memaparkan.

Rindu makanan dengan kombinasi rasa manis dan asin
Status gizi
: Ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa tubuh kita kekurangan sodium dan glukosa. Kekurangan dua nutrisi ini adalah indikasi awal bahwa fungsi tubuh tidak bekerja secara maksimal. Alhasil, sel-sel tubuh tidak gesit dan kita pun menjadi mudah lelah. “Maka sangat masuk akal kita ingin cokelat yang ditaburi keju untuk kembali prima,” jelas Hirsch.

Kepribadian Anda: Hirsch mengamati, orang yang suka mencelupkan keripik kentang ke dalam cokelat biasanya adalah orang-orang kreatif, tapi sangat individual. “Ada waktu dia sangat mencintai kesendiriannya.”

Sagu, Cocok buat yang Ogah Gemuk

Sagu, Cocok buat yang Ogah Gemuk

18.50 0

Sagu (pati sagu) adalah salah satu makanan pokok beberapa daerah di Indonesia timur (Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah di Nusa Tenggara). Konsumsi sagu sebagai makanan pokok antara lain dalam bentuk makanan tradisional, seperti papeda, kapurung, dan sagu bakar.

Saat ini, sekitar 30 persen masyarakat Maluku dan Papua masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok dalam menu sehari-harinya, 50 persen menggunakan menu sagu dan umbi-umbian, sedangkan sisanya, terutama yang berada di daerah perkotaan, sudah beralih ke beras.

Banyak jenis tanaman sagu yang dapat menghasilkan tepung sagu dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Kepulauan Maluku, Papua, Mentawai, Riau, dan Sumatera. Di Riau juga dijumpai sagu yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk butiran yang dikenal dengan nama sagu rendang serta dalam bentuk olahan lain, seperti kue bangkit, laksa sagu, dan sagu embel.

Selain sebagai makanan pokok, sagu mempunyai prospek yang baik sebagai salah satu sumber utama pangan murah. Pengembangan produk baru dengan komponen utama sagu yang sesuai dengan selera masyarakat diharapkan dapat menjadi pangan sumber karbohidrat siap konsumsi, seperti tepung kering dan mi, sehingga dapat membantu upaya percepatan penganekaragaman pangan yang sedang kita galakkan.

Manfaat dan keunggulan bila kita mengonsumsi aneka makanan yang berasal dari sagu, baik dalam bentuk snack maupun olahan yang berasal dari mi sagu, antara lain:

* Dapat memberikan efek mengenyangkan, tetapi tidak menyebabkan gemuk.

* Mencegah sembelit dan dapat mencegah risiko kanker usus.

* Tidak cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah (indeks glikemik rendah) sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.

Produk ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat baik dalam bentuk tepung atau pun yang sudah menjadi hasil industri seperti mi. Marilah kita angkat pangan lokal kita dari Indonesia ini sebagai cadangan bahan makanan dalam meningkatkan ketahanan pangan kita.


Rajin-rajinlah Konsumsi Sop Konro

Rajin-rajinlah Konsumsi Sop Konro

18.47 0

MAKASSAR terkenal dengan kulinernya yang enak-enak. Selain seafood, makanan khas Makassar seperti Coto Makassar dan Sop Konro juga menjadi idola.

Kata konro berasal dan bahasa Makassar yang artinya iga. Jadi, sup konro berarti sup yang berbahan dasar tulang rusuk iga sapi atau kerbau.
Sup konro dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu konro berkuah (Makassar Beef-ribs Soup) dan konro tidak berkuah atau sering disebut sebagai konro bakar (Makassar Grilled Beef-ribs).
Yang tidak kalah serunya adalah bumbu dari bahan rempah-rempah yang diapakai meramu menjadi sup konro. Selain memberikan aroma yang menggoda, juga memberikan rasa yang dahsyat. Sekarang, terbukti bahwa bumbu sop konro ternyata menyehatkan.
Secara alami rempah-rempah mengandung berbagai macam komponen aktif yang sangat besar perannya dalam penciptaan rasa suatu produk.
Rempah-rempah mengandung zat anti oksidan, antibakteri, antikapang, dan antik hamir, yang semuanya itu sangat besar perannya dalam membuat bumbu-bumbuan menjadi awet dan tahan simpan.
Selain itu, rempah-rempah juga mengandung antiseptik, antibakteri, dan antibiotik, sehingga sangat besar khasiatnya untuk pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Contoh antimikroba pada bumbu adalah: allisin pada bawang putih, alifatik disulfida pada bawang merah, eugenol pada cengkih, kapsaisin pada cabai, eugenol dan sinamat pada kayu manis, kurkumin pada kunyit, dan miristin pada biji pala.
Senyawa antimikroba dalam bumbu dapat mencegah kerusakan makanan dan mikroba pembusuk, sehingga makanan menjadi awet.
Komponen bumbu ada yang mengandung efek medis yaitu bersifat afrodisiak (menimbulkan rangsangan dan kekuatan seksual), astringen (mengatur aliran darah melalui kontraksi pembuluh darah), diuretik (melancarkan pembuangan air seni), ekspektoran (melancarkan pembuangan dahak), dan lain-lain
Selain itu, rempah-rempah juga mengandung antiseptik, antibakteri, dan antibiotik, sehingga sangat besar khasiatnya untuk pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Komponen terbesar dari semangkuk sup konro adalah air, yang berasal dari bagian kuahnya. Kadar air per 100 gram sup konro adalah 85 g.
Komponen lain yang terkandung dalam setiap sup konro adalah protein 7,4 g, lemak 2,6 g, karbohidrat 4,5 g, kalium 17 mg, fosfor 60 mg, besi 4,6 mg, kalium 25 mg, seng 1,3 mg, vitamin B1 0,12 mg, vitamin B2 0,02 mg, dan niasin 10,9 mg.
Jadi, jika satu mangkuk sup konro setara dengan 250 gram, kandungan gizinya menjadi dua setengah kali lipat dari angka-angka yang tercantum di atas.
Dibandingkan dengan Coto Makassar, Sup Konro memiliki kadar energi dan lemak yang lebih rendah, tetapi kadar protein dan kalsium yang lebih tinggi, per satuan berat yang sama (100 gram). Kadar lemak yang lebih rendah pada sup konro disebabkan ticlak adanya penggunaan jeroan.
Bukan hanya itu, Sup Konro juga dipastikan memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah. Dengan demikian, dapat dipastkan bahwa sup konro lebih sehat dibandingkan dengan Coto Makassar.
Salah satu bahan yang menjadikan Sup Konro lebih sehat adalah kehadiran kacang merah. Kacang merah kaya akan protein, rendah lemak, serta sumber mineral (kalsium, fosfor, dan besi), vitamin B dan serat pangan yang baik.
Vitamin B dapat membantu tubuh dalam menggunakan asam amino, sehingga sintesis protein dapat berjalan lancar. Selanjutnya protein akan bekerja membentuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit akibat infeksi.
Hati-hati pada dokter

Hati-hati pada dokter

22.43 0
Ceritanya begini, beberapa hari ini saya mengurusi abang saya yang sakit demam berdarah (DBD). Saya buatkan surat pengantar untuk dirawat inap di salah satu RS swasta yang terkenal cukup baik pelayanannya. Sejak masuk UGD saya temani sampai masuk ke kamar perawatan & tiap hari saya tunggui, jadi sangat saya tau perkembangan kondisinya.

Abang saya paksa dirawat inap karena trombositnya 82 ribu, agak mengkuatirkan, padahal dia menolak karena merasa diri sudah sehat, nggak demam, nggak mual, hanya merasa badannya agak lemas. Mulai di UGD sudah 'mencurigakan' , karena saya nggak menyatakan bahwa saya dokter pada petugas di RS, jadi saya bisa dengar berbagai keterangan/penjelas an & pertanyaan dari dokter & perawat yang menurut saya 'menggelikan' . Pasien pun diperiksa ulang darahnya, ini masih bisa saya terima, hasil trombositnya tetap sama, 82 ribu.

Ketika Abang akan di-EKG, dia sudah mulai 'ribut' karena Desember lalu baru tes EKG dengan treadmill dengan hasil sangat baik. Lalu saya tenangkan bahwa itu prosedur di RS. Yang buat saya heran adalah Abang harus disuntik obat Ranitidin (obat untuk penyakit lambung), padahal dia nggak sakit lambung, & nggak mengeluh perih sama sekali. Obat ini disuntikkan ketika saya ke mengantarkan sampel darah ke lab.

Oleh dokter jaga diberi resep untuk dibeli, diresepkan untuk 3 hari padahal besok paginya dokter penyakit dalam akan berkunjung & biasanya obatnya pasti ganti lagi. Belum lagi resepnya pun isinya nggak tepat untuk DBD. Jadi resep nggak saya beli. Dokter penyakit dalamnya setelah saya tanya ke teman yang praktik di RS tersebut dipilihkan yang dia rekomendasikan, katanya 'bagus & pintar', ditambah lagi dia dokter tetap di RS tersebut, jadi pagi-sore selalu ada di RS.

Malamnya via telepon dokter penyakit dalam beri instruksi periksa lab macam-macam, setelah saya lihat banyak yang 'nggak nyambung', jadi saya minta Abang untuk hanya setujui sebagian yang masih rasional.

Besoknya, saya datang agak siang, dokter penyakit dalam sudah visite & nggak komentar apapun soal pemeriksaan lab yang ditolak. Saya diminta perawat untuk menebus resep ke apotek. Saya lihat resepnya, saya langsung bingung, di resep tertulis obat Ondansetron suntik, obat mual/muntah untuk orang yang sakit kanker & menjalani kemoterapi. Padahal Abang nggak mual apalagi muntah sama sekali. Tertulis juga Ranitidin suntik, yang nggak perlu karena Abang nggak sakit lambung. Bahkan parasetamol bermerek pun diresepkan lagi padahal Abang sudah ngomong kalau dia sudah punya banyak.

Saya sampai cek di internet apa ada protokol baru penanganan DBD yang saya lewatkan atau kegunaan baru dari Ondansetron, ternyata nggak. Akhirnya saya hanya beli suplemen vitamin aja dari resep.

Pas saya serahkan obatnya ke perawat, dia tanya 'obat suntiknya mana?', saya jawab bahwa pasien nggak setuju diberi obat-obat itu. Perawatnya malah seperti menantang, akhirnya dengan terpaksa saya beritau bahwa saya dokter & saya yang merujuk pasien ke RS, Abang menolak obat-obat itu setelah tanya pada saya. Malah saya dipanggil ke nurse station & diminta tandatangani surat refusal consent (penolakan pengobatan) oleh kepala perawat.

Saya beritau saja bahwa pasien 100% sadar, jadi harus pasien yang tandatangani, itu pun setelah dijelaskan oleh dokternya langsung. Sementara dokter saat visite nggak jelaskan apapun mengenai obat-obat yang dia berikan. Saya tinggalkan kepala perawat tersebut yang 'bengong'.

Saat saya tunggu Abang, pasien di sebelah ranjangnya ternyata sakit DBD juga. Ternyata dia sudah diresepkan 5 botol antibiotik infus yang mahal & sudah 2 dipakai, padahal kondisi fisik & hasil lab nggak mendukung dia ada infeksi bakteri. Pasien tersebut ditangani oleh dokter penyakit dalam yang lain. Saat dokter penyakit dalam pasien tersebut visite, dia hanya ngomong 'sakit ya?', 'masih panas?', 'ya sudah lanjutkan saja dulu terapinya', visite nggak sampai 3 menit saya hitung.

Besoknya dokter penyakit dalam yang tangani Abang visite kembali & nggak komentar apapun soal penolakan membeli obat yang dia resepkan. Dia hanya ngomong bahwa kalau trombositnya sudah naik maka boleh pulang. Saya jadi membayangkan nggak heran Ponari dkk laris, karena dokter pun ternyata pengobatannya nggak rasional. Kasihan banyak pasien yang terpaksa diracun oleh obat-obat yang nggak diperlukan & dibuat 'miskin' untuk membeli obat-obat yang mahal tersebut. Ini belum termasuk dokter ahli yang sudah 'dibayar' cukup mahal ternyata nggak banyak menjelaskan pada pasien sementara kadang kala keluarga sengaja berkumpul & menunggu berjam-jam hanya untuk menunggu dokter visite.

Abang sampai ngomong bahwa apa semua pasien harus ditunggui oleh saudaranya yang dokter supaya nggak dapat pengobatan sembarangan? Abang juga merasa bersyukur nggak jadi diberi berbagai macam obat yang nggak dia perlukan & jadi racun di tubuhnya.

Sebulan lalu pun saya pernah menunggui saudara saya yang lain yang dirawat inap di salah satu RS swasta yang katanya terbaik di salah satu kota kecil Jateng akibat sakit tifoid. Kejadian serupa terjadi pula, sangat banyak obat yang nggak rasional diresepkan oleh dokter penyakit dalamnya.

Kalau ini nggak segera dibereskan, saya nggak bisa menyalahkan masyarakat kalau mereka lebih memilih pengobatan alternatif atau berobat ke LN. Semoga bisa berguna sebagai pelajaran berharga untuk rekan-rekan semua agar berhati-hati & kritis pada pengobatan dokter.

anda bisa baca di
http://nasional.kompas.com/read/2009/03/04/16255199/kontroversi.puyer.dan.polifarmasi