Jakarta - Tahukah Anda bahwa kebiasaan mengonsumsi aspirin atau obat penghilang rasa sakit dapat berpengaruh buruk pada kehidupan seksual pria? Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang sering menenggak aspirin lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Seperti yang dikutip dari reuters, sebuah penelitian di Amerika mengatakan terdapat hubungan antara gangguan seksual dengan obat penghilang rasa sakit. Peneliti menemukan 38 persen pengguna rutin obat seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen, dan Celebrex akan mengalami disfungsi ereksi bila dibandingkan pria yang tidak meminum obat penghilang rasa sakit.
Obat-obatan tersebut dikatakan dapat membatasi hormon yang mengatur proses ereksi pria, menurut dr. Joseph Gleason, seorang urolog asal Los Angeles, Amerika. Walau begitu, Gleason mengatakan bahwa temuannya ini bukan berati bahwa ada hubungan obat penghilang rasa sakit dengan masalah impotensi.
Pengaruh obat penghilang rasa sakit terhadap masalah disfungsi ereksi pada pria tidak berdasarkan tinggi atau rendahnya dosis aspirin yang dikonsumsi. Salah satu contohnya pada pria yang mengonsumsi aspririn dengan dosis rendah karena mereka memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Walaupun mereka mengonsumsi aspirin dengan dosis rendah, tetap dapat mempengaruhi kerja penis karena pembuluh darahnya tidak dalam kondisi prima.
Jika pasangan Anda termasuk salah satu pria yang sering mengalami ejakulasi dini, jangan dulu khawatir. Salah satu cara untuk atasi masalahnya tersebut adalah dengan dengan menonton film dewasa. Menurut dr Lin Fa Chai, pakar urolog dari Singapura, menonton film dewasa memiliki manfaat untuk menyembuhkan ejakulasi dini.
Seperti yang dikutip dari reuters, sebuah penelitian di Amerika mengatakan terdapat hubungan antara gangguan seksual dengan obat penghilang rasa sakit. Peneliti menemukan 38 persen pengguna rutin obat seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen, dan Celebrex akan mengalami disfungsi ereksi bila dibandingkan pria yang tidak meminum obat penghilang rasa sakit.
Obat-obatan tersebut dikatakan dapat membatasi hormon yang mengatur proses ereksi pria, menurut dr. Joseph Gleason, seorang urolog asal Los Angeles, Amerika. Walau begitu, Gleason mengatakan bahwa temuannya ini bukan berati bahwa ada hubungan obat penghilang rasa sakit dengan masalah impotensi.
Pengaruh obat penghilang rasa sakit terhadap masalah disfungsi ereksi pada pria tidak berdasarkan tinggi atau rendahnya dosis aspirin yang dikonsumsi. Salah satu contohnya pada pria yang mengonsumsi aspririn dengan dosis rendah karena mereka memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Walaupun mereka mengonsumsi aspirin dengan dosis rendah, tetap dapat mempengaruhi kerja penis karena pembuluh darahnya tidak dalam kondisi prima.
Jika pasangan Anda termasuk salah satu pria yang sering mengalami ejakulasi dini, jangan dulu khawatir. Salah satu cara untuk atasi masalahnya tersebut adalah dengan dengan menonton film dewasa. Menurut dr Lin Fa Chai, pakar urolog dari Singapura, menonton film dewasa memiliki manfaat untuk menyembuhkan ejakulasi dini.