Shio SBY ternyata "KERBAU"

19.21
Meski Yosef Rizal berargumen bahwa Kerbau SiBuYa bukan untuk Presiden SBY (KOmpas, 03/01/2010), tampaknya jika menelisik penggunaan simbol “kerbau” ini bukan merupakan kebetulan belaka. Jika menggunakan perhitungan zodiak Cina (shio) maka Presiden SBY yang lahir pada tahun 1949 memang ber-shio Kerbau. Menurut zodiak ini, bagi yang lahir misalnya pada tahun 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997 dan 2009 adalah ber-shio kerbau.

Data kelahiran Presiden SBY, 9-9-1949 jadi berdasarkan web sio

Kerbau melambangkan kemakmuran lewat keuletan dan kerja keras, dapat diandalkan, bersifat tenang, metodis, sabar dan pekerja keras. Meskipun biasanya memperlakukan orang lain secara adil dan merupakan pendengar yang baik, adakalanya sulit buat merubah pendapatnya sebab ia keras kepala dan kerap memiliki prasangka kuat. Namun, karena karakternya yang mantap, orang bershio Kerbau dipercaya untuk memegang jabatan tinggi yang membutuhkan tanggungjawab. Dalam hal memenuhi kewajiban, prestasinya tak akan mengecewakan. Namun, ia perlu berhati-hati supaya jangan mudah terbawa sikap yang terlampau serius.

Di balik penampilannya yang bersahaja tetapi rapi, Kerbau berakal tajam dan berhati tetap. Kecerdasan dan kecakapannya tersembunyi di balik sifat pendiamnya dan sikapnya yang tidak memperlihatkan banyak perasaan. Tapi meski pada dasarnya ia seorang introvert, wataknya yang kuat dapat mengubahnya menjadi pembicara yang fasih dan bernada memerintah, begitu keadaan menuntut demikian. Pada waktu kekacauan timbul, pendiriannya yang kuat dan rasa percaya dirinya yang besar dapat membuat situasinya tertib kembali. Ia mampu tetap berjalan dengan kepala tegak.

Orang yang lahir di bawah shio ini sitematis. Ia patuh terhadap pola-pola yang sudah mapan dan rasa penghargaannya terhadap tradisi besar sekali. Pada dasarnya, ia cenderung buat melakukan apa yang diharapkan dari dirinya. Bahkan pribadinya sedemikian dapat ditebak, hingga orang kerap mengkritiknya sebagai pribadi yang kurang berimajinasi. Namun Kerbau yang mengerti kewajiban tahu bahwa sukses yang langgeng hanya dapat dicapai dengan mengerjakan segala sesuatu menurut cara yang benar. Kalau orang bershio lain mencapainya lewat tipu muslihat dan akal bulus, maka orang bershio Kerbau mencapainya lewat kegigihan dan dedikasinya yang luar biasa.

Namun jika telah habis batas kesabaran dan naik darahnya, tak ada lagi pertimbangan dalam dirinya: ia akan bertindak bagai banteng dan menyerang setiap orang yang berdiri di depannya. Satu-satunya cara adalah menyingkir sampai amarahnya reda kembali. Pendek kata, ia jarang meledak kecuali kalau situasinya tak tertahankan lagi olehnya.

Kerbau dapat bersikap sangat polos kalau sudah menyangkut soal asmara. Ia tak dapat sepenuhnya memahami rayuan cinta dan tidak pandai pula mengembangkan strategi membujuk dan daya pikat lainnya buat membangkitkan perasaan kekasihnya. Jangan berharap lirik-lirik puisi dan kata-kata romantis dari mulutnya, karena ia tak punya ramuan yang tepat bagi hal-hal semacam ini. Hadiah yang diberikannya pun bakal bersifat seperti ia sendiri: bersahaja, namun langgeng.

Orang-orang Kerbau nyaman bergaul dengan orang bershio ular, ayam dan tikus.

Nah, dari keluaran data/informasi di atas, silahkan anda membanding-bandingkannya, apakah watak/karakter yang digambarkan itu berkecenderungan yang sama atau tidak? Tapi itupun anda tidak wajib mempercayainya, karena sebagaian orang mungkin berhaluan berbeda.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »