Mantan Presiden Richad Nixon main bola untuk sekolahnya. Dia menjadi pemain depan, tetapi karena badannya terlalu ringan untuk kedudukan itu, dia hanya menjadi pemain nomor dua. Dia jarang ikut pertandingan, tetapi dia hamper selalu ikut latihan dan menyoraki timnya dari bangku tempatnya duduk dalam pertandingan. Penerimaan terhadap keterbatasannya menyebabkan Nixon dikagumi pelatihnya dan dia membantu peningkatan moral timnya.
Seorang penulis biografi menceritakan tentang Thomas Alfa Edison (Penemu Bola Lampu) bahwa “ Meskipun mungkin dia sorang pemalu dan suka menyendiri, tetapi begitu mulai bicara tentang sebuah gagasan atau sebuah penemuan yang sangat disukainya maka dia bisa menjadi lancar bicara dan bahkan fasih sekali.”
Semua orang pernah mengalami masa-masa sulit. Sehingga kalau anda berdamai dengan kelemahan anda maka anda akan memperkuat citra diri anda.
Petunjuk di bawaah ini akan membantu anda :
1. Ketahuilah Batas-batas anda
Berhentilah mencela diri sendiri karena menjadi orang “lemah”; sebaiknya biasakanlah mengakui keterbatasan anda.
2. Hormatilah keterbatasan Anda.
Begitu Anda menyadari batas kekuatan anda, gunakanlah pengetahuan ini untuk membantu anda. Jangan mendorong diri sendiri sampai melampaui batas kekuatan anda dengan alas an hanya untuk membuktikan kepada orang lain bahwa anda gagah berani. Diperlukan keberanian untuk membuat suatu keputusan bagi diri anda sendiri, bahkan seandainya seorang yang tidak berperasaan mencibir anda.
3. Ketangguhan
Kaum pria tidak boleh berpikir bahwa mereka harus menjadi pahlawan super maskulin. Kebanyakan tokoh dari tipe ini hanya ciptaan fikti belaka, hanya merupakan produk imajinasi hidup para pengarang saja. Manusia sesungguhnya mempunyai kelemahan di samping kekuatan. Kadang-kadang kesulitan menumpuk, dan dalam keputusasaan anda ingin menangis rasanya. Omong kosong saja kalau laki-laki tidak boleh menangis, bebaskanlah Anda dari kepercayaan yang tolol ini !
4. Kesempurnaan
Kaum wanita memilki atribut lain yang lebih berharga daripada citra fisik yang bisa dilihat dalam cermin. Bebaskanlah diri anda dari pemikiran pulasan yang meninggalkan parut luka pada citra diri Anda ! Anda tidak layak memiliki parut ini.
5. Selalulah tulus kepada diri sendiri
Tidak seorangpun di antara kita yang menyukai teman yang tersenyum kepada kita kala kita kaya dan tidak mau kenal ketika kita tidak punya uang. Demikian pula dengan diri kita, kalau anda mengagumi kekuatan anda dan membenci kelemahan anda, maka anda tidak tulus kepada diri sendiri. Citra diri anda tidak akan mantap, anda tidak pernah bahagia. Terimalah diri anda ketika anda menabrak karang dibawah dan anda punya landasan untuk pertumbuhan.