- Memastikan semua account mempunyai password yang sulit untuk ditebak. Akan tetapi lebih baik memakai password OTP (On Time Password).
- Menggunakan tool misalnya MD5 checksums, sebuah teknik kriptografi untuk memastikan integritas perangkat lunak sistem.
- Menggunakan teknik pemrograman yang aman pada saat membuat perangkat lunak.
- Selalu bersikap waspada terhadap penggunaan dan konfigurasi jaringan computer.
- Memeriksa secara rutin apakah vendor memiliki perbaikan-perbaikan terhadap lubang-lubang keamanan dan yang terbaru. Dan selalu menjaga system selalu mengalami upgrading terhadap keamanan.
- Memeriksa secara rutin dokumen-dokumen dan artikel on-line tentang bahaya keamanan dan teknik mengatasinya. Dokumen dan artikel seperti ini dapat ditemukan di situs-situs seperti di CERT (Computer Emergency Response Team) http://www.cert.org
- Mengaudit system dan jaringan dan secara rutin memeriksa daftar LOG. Beberapa situs yang mengalami insiden keamanan melaporkan bahwa audit yang dikumpulkan mini sehingga sulit untuk mendeteksi dan melacak penyusupan.
Demikian hal-hal praktis yang dapat dilakukan, mudah-mudahan berguna