"Awalnya tidak gugup. Tetapi, waktu mau masuk air, aku sempat kaget. Habis, ikan hiu baru dikasih makan pukul 14.00. Jadi, pas di dalam, aku ditemani ikan hiu yang belum makan dan mungkin lagi lapar," ujar lajang blasteran Jawa-Jerman yang menghabiskan waktu 30 menit di dalam air itu. "Waktu mau masuk air, aku bilang dalam hati, awas aku mau ngibarin bendera dulu ya," tuturnya.
"Tapi, aku senang dan bangga banget semua berjalan baik dan bagus. Apalagi, aku bisa ngibarin bendera di air dan lihat anak-anak kecil," sambungnya dengan raut wajah semringah.
Setelah aksinya mengibarkan bendera dalam air, sulung dari tiga bersaudara itu berencana melakukan aksi lain yang mendebarkan. "Aku berencana ngasih makan lumba-lumba dan ikan dugong. Ini persembahanku untuk negara," tambah perempuan kelahiran 8 Mei 1984 itu lantas tersenyum.
Memang, belakangan hobi menyelam Nadine sedang giat-giatnya. Bahkan, gadis yang baru saja menjadi bintang tamu salah satu fashion wedding show di Surabaya Sabtu, 16 Agustus 2008 tersebut sedang mengejar sertifikat Rescue Diver. Penyelam yang sudah mendapat sertifikat itu dianggap mumpuni menolong orang lain dan peduli terhadap sekitar alam laut.
Meski sudah piawai, saat hendak nyebur ke kolam hiu di Sea World tersebut, kekasih Nadine melarang. "Pacar aku sempat nggak ngizinin. Tapi setelah diberi pengertian, akhirnya dia ngizinin aku," ujarnya tanpa mau menyebutkan identitas sang kekasih. (gen/tia)