Soal ini, Ketua Tim Blue Energy Heru Lelono membantah keras dugaan tersebut. "Saya tidak bisa bayangkan kalau kita ingin mengembangkan sebuah inovasi untuk rakyat,
kemudian dipolitisir nanti rakyat mau jadi apa?" cetus pria yang rambutnya hampir sebagian putih ini kepada detikcom di Pondok Indah Mall 2, Sabtu (24/5/2008).
Heru menuturkan dirinya tidak mengetahui kepergian Joko Suprapto (penemu blue energy). Hanya saja sebelum pergi, Joko sempat berbicara melalui telepon genggam isterinya pada saat berada di RS Madiun dan meminta bertemu.
Ketika telah ditemukan Joko mengaku kepada wartawan sedang mencari biaya untuk penemuannya. Namun Heru mengaku tidak melihat beritanya.
"Saya tidak melihat beritanya. Yang jelas selama ini apa yang dibutuhkan oleh tim khususnya Joko untuk mengembangkan inovasi ini selalu kita penuhi biayanya," kata Heru. ( ron / nvt )