DENPASAR, KOMPAS.com - Beredarnya video porno yang diduga Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari, kembali menimbulkan ekses negatif. Seorang gadis di bawah umur di Pulau Dewata Bali rela disetubuhi seorang pria dewasa setelah menonton film tersebut melalui handphone.
Mulanya gadis itu--sebut saja Mawar--yang masih berusia 15 tahun jalan-jalan seorang diri di sekitar kawasan Ubung, Denpasar, Rabu (30/6/2010). Kemudian sang pria yang bernama Teguh Aprianto (25), menghampiri korban dan menawarkan jasa untuk mengantar pulang ke rumah.
“Saat itu korban menolak dan keduanya ngobrol-ngobrol di pinggir jalan,” kata Pahumas Poltabes Denpasar, Kompol Sang Gede Sukawiyasa, Jum’at (9/7/2010).
Teguh yang terus melancarkan rayuan maut akhirnya meluluhkan hati Mawar. Teguh berhasil membujuk Mawar untuk bertandang ke kosnya.
Saat berada di kos yang saat itu sudah menunjukkan pukul 22.00 WITA, Teguh memutar video porno menggunakan DVD. Sedangkan mawar juga diperlihatkan video porno Ariel-Luna Maya yang ada di handphone-nya untuk merangsang hasrat seksualnya.
“Perlahan tersangka pun mulai mencium sampai terjadi layaknya hubungan suami istri,” cerita Sukawiyasa.
Setelah kejadian itu, keduanya kembali melakukan persetubuhan hingga tiga kali. Orangtua Mawar yang curiga karena anaknya sempat menghilang dan diantarkan seorang pria pada Selasa (6/7/2010), langsung naik pitam. Mereka kemudian melaporkan Teguh ke pihak berwajib.
“Pasca dilaporkan, keesokan harinya tersangka kami tangkap di tempat kosnya dan kini sudah ditahan sambil menjalani pemeriksaan,” kata Sukawiyasa.