Johannesburg - Kubu Meksiko diklaim kalah karena tak bisa bangkit usai terpukul moralnya dengan gol kontroversial Carlos Tevez. Tapi 'El Tri' tak kecil hati dan menatap masa depan dengan optimistis.
Meksiko sempat memberikan perlawanan luar biasa ketat untuk Argentina di awal pertandingan, Senin (28/6/2010) dinihari WIB. Tendangan Carlos Salcido bahkan sudah mengenai mistar gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero pada 10 menit pertama.
Mengawali dengan percaya diri, Meksiko boleh jadi syok berat dengan gol Tevez pada menit 26. Masalahnya, saat menyambut bola Lionel Messi, posisi Tevez sudah offside.
Kejadian ini langsung mendapat protes keras dari para pemain Meksiko. Tapi wasit Roberto Rosetti asal Italia tetap mengukuhkan gol itu usai berdiskusi dengan hakim garis.
Dengan mental porak poranda usai kebobolan gol semacam itu, Meksiko pun lengah dalam bertahan. Hal ini membuat Gonzalo Higuai dapat memaksimalkan dengan golnya tujuh menit berselang.
"Kami terguncang dengan gol pertama, kami kurang punya ketangguhan mental dan konsentrasi untuk mengatasi kesalahan yang bukan dari pihak kami dan kemudian kami kebobolan lagi," sesal Pelatih Meksiko Javier Aguirre di Reuters.
Meski begitu, Meksiko kemudian berhasil mencetak satu gol hiburan dari bintang muda Javier Hernandez --walau total kalah 1-3. Berkat aksi apik Hernandez dan para pemain muda Meksiko lainnya itulah Aguirre meyakini masa depan timnasnya cukup cerah.
"Kami punya generasi pemain muda yang luar biasa, yang harus bisa diasah sebaik mungkin. Saya percaya dalam empat tahun ke depan mereka akan ada di puncak," tegas dia.
(krs/mrp)