Lanjutan dari artikel sebelumnya…
Dr Yu-Yan Yeh, ahli nutrisi Penn State University , Kalifornia menyebutkan tiga grup sulfur pada senyawa bawang putih menghambat 40 -60%produksi kolesterol hati tikus yaitu S-allyl cysteine, S-ethyl-cysteine dan S-propyl cysteine . Penelitian itu dilanjutkan Yeh pada manusia. Hasilnya, 34 pasien hiperkolesterol menunjukkan penurunan 7%kolesterol darah dan 12%LDL setelah mengkonsumsi kapsul berbahan bawang putih selama 5 bulan.
Banyak khasiat
Bawang putih efektif sembuhkan darah tinggi, kata dr Setiawan Dalimartha, dokter sekaligus herbalis di Jakarta. Konsumsi 2 siung bawang putih dipotong halus setiap pagi dan sore selama 2 minggu dapat menurunkan tekanan darah tinggi menjadi normal. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya itu, manfaat diperoleh lantaran kandungan asam amino alisin. Alisin bersifat antioksidan penyerap lemak.
Selain penyakit kolesterol tinggi dan hipertensi, peneliti pada University of Texas dan Anderson Cancer Center , Houston, Amerika Serikat mengungkap bahwa kandungan S-allyl cysteine dan diallyl sulfi de dapat menurunkan kerusakan usus dan menghambat pembentukan tumor usus. S-allyl cysteine dan dialyl sulfi de menghambat 36%kerusakan usus. Diallyl sulfi de diklaim sebagai salah satu penghadang tumor terbaik.
Mereka juga mengungkap bawang putih merangsang poliferasi limfosit yang meningkatkan 25%sel darah putih penanggung jawab sistem kekebalan. Menurut dr Denny Kasim manfaat bawang putih optimal jika konsumsinya ditunjang dengan menghindari beberapa faktor pemicu lain. Konsumsi lemak, pedas, kuning telur, dan gula mesti dibatasi. Sedangkan sayuran dan buah segar diperbanyak. Tak ketinggalan istirahat cukup dan olahraga teratur agar terhindar dari berbagai penyakit.